Your Value |
Pengusaha (Eng: Entrepreneur) merupakan seorang yang melancongi dunia bisnis. Menjadi pengusaha bukanlah hal yang mudah, itulah sebabnya tidak semua orang bisa menjadi pengusaha. Karena jika ingin memulai langkah menjadi pengusaha kita harus memiliki minset dan teknik yang inovatif dan kreatif serta memiliki passion dibidang berbisnis.
Ada banyak jenis usaha yang bisa dirintis calon-calon pengusaha, entah itu melalui ide sendiri ataupun mengikuti jenis bisnis yang dijalankan pengusaha-pengusaha yang sudah lebih dulu melakukannya.
Sekilas mengenai kewirausahaan, saat ini banyak sekali strartup yang bermunculan dengan beragam produk dan layanan yang mereka tawarkan. Seperti contoh Go-Jek, sebuah perusahaan inovatif dan kreatif rintisan Nadiem Makarim yang sukses menjalankan bisnis pesanan ojek online dan sekarang telah beroperasi kekota-kota besar di Indonesia. Tentunya perusahaan ini muncul dikarenakan para penggiatnya memiliki kreativitas, ide analisis yang baik dalam dunia bisnis, serta inovatif dalam memikirkan sebuah usaha.
Mungkin contoh GO-Jek sudah terlalu besar bagi seorang pemula, namun tentunya dalam menjalankan usaha apa saja kita memang harus benar-benar memiliki kunci kewirausahaan dengan kata umum yang sering disebut orang-orang "memiliki jiwa pengusaha", ya Sebagai tantangan bagi Anda jika memang Anda memiliki jiwa kewirausahaan kunci dasar dari pada kewirausahaan sudah Anda kenal. Namun jika Anda hanya termotivasi menjadi pengusaha karena mendengar Khairul Tanjung menjadi milyaran tanpa pemahaman dasar mengenai kewirausahaan Anda akan sulit untuk bergerak, bahkan untuk menetukan jenis usaha pun Anda sulit untuk memikirkannya.
Satu hal yang perlu diketahui, seseorang menjadi pengusaha bukanlah karena termotivasi secara emosi kepada pengusaha sukses namun Anda memiliki suatu keahlian dan passion yang menjadi penunjang mindset Anda ingin menjadi seorang pengusaha.
Nah, diartikel ini saya akan mencoba memberikan ulasan mengenai bahwa ingin menjadi seorang pengusaha harus memiliki beberapa kunci kewirausahaan yang Anda sendiri miliki, setidaknya ada 6 hal yang harus Anda miliki jika ingin mulai mengikuti wirausaha. ke 6 hal ini saya dapat dari beberapa artikel kunci sukses para pengusaha, dengan harapan bermanfaat bagi kita semua, silahkan disimak ya...
1. Memiliki Pengetahuan, Keahlian, dan Keterampilan
Ya, yang paling menggugah hati saya untuk memasukkan list ini kedalam artikel ini yaitu karena ketegasan katanya. Memang kita tidak bisa berkata "saya ingin menjadi seorang pengusaha" tanpa memiliki pengetahuan seputar kewirausahaan, memiliki keahlian dalam suatu bidang, serta keterampilan apa yang kita miliki dalam keahlian tersebut.Yang tentunya, sebuah kewirausahaan muncul karena penggiatnya memiliki pengetahuan dalam suatu bidang paling tidak hobby yang bermanfaat untuk banyak orang sehingga menjadi ide bisnis.
Bagi Anda yang tidak memiliki keahlian tertentu bukan berarti tidak bisa menjadi seorang pengusaha asalkan Anda mau belajar dalam sebuah bidang, dan usahakan bidang tersebut cocok dengan Anda.
Misalnya Anda menyukai design, jika Anda mengembangkan hobby tersebut design bisa Anda kembangkan menjadi sebuah bisnis, inilah yang akan menjadi cikal bakal Anda akan menjalankan sebuah usaha design.
2. Berpikir Kreatif dan Inovatif
Inovasi dari keahlian Anda tentunya menjadi pendorong akan menjadi sebuah usaha yang akan Anda jalankan. Bahkan jika Anda sudah memulai usaha tersebut Anda perlu ekstra berpikir inovatif untuk keberlangsungan usaha yang Anda jalankan agar melahirkan hal-hal baru dalam usaha Anda. Begitupun dengan kreatif, harus sejalan dengan inovasi, kreatif & inovasi adalah hal rival yang jika digabungkan akan melahirkan sebuah hal yang luar biasa, hehe.Nah, untuk membangun sebuah usaha Anda tidak akan sanggup merintis seorang diri, jadi perlu Anda membangun relasi dengan orang-orang yang memiliki keahlian serupa dan berhubungan dengan usaha Anda, sehingga akan menciptkan komunitas sempurna untuk membangun sebuah kewirausahaan.
3. Berani Mengambil Resiko
Risk, kata sederhananya tidak ada satupun usaha yang tidak memiliki resiko, entah itu resiko kegagalan, resiko kejatuhan, resiko depresi, resiko kehabisan energi, serta resiko mengeluarkan biaya sebagai investasi. Ini harus Anda tanggung. Besar kecilnya resiko yang akan didapat sesuai ukuran perusahaan.Banyak orang yang tidak sanggup membangun usaha karena tidak berani mengambil resiko walaupun memiliki tekat yang kuat atas usaha yang ingin dijalankannya. Sebenarnya tidak susah untuk membuka pintu ketika Anda terselubung dalam hantu resiko Anda perlu mendengarkan kisah sukses para pengusaha yang sudah merasakan asam garam kehidupan, mereka susah memiliki jalan keluar yang dewasa ketika akan dihantui resiko. Untuk itu perlu rajin-rajin untuk mencari tahu apa sebenaranya kewirausahaan tersebut, dan tekat Anda pun bisa menjadi pendorong untuk Anda menerobos pintu resiko.
4. Rasa Percaya Diri
Confidence, jika tadi resiko akan menjadi salah satu penghalang Anda untuk melangkah dalam merintis usaha, rasa percaya diri bisa membunuh biang resiko yang mengganjal di hati Anda.Rasa percaya diri memang sangat kuat ketika tekat kita sudah "bulat dan kuat" apalagi jika ditambah dengan pengetahuan yang luas, tentunya karir Anda sebagai pengusaha akan terdorong lancar.
Secara fakta, banyak orang yang pandai di dunia ini namun banyak juga yang kurang percaya diri sehingga pengetahuan yang dimilikinya tidak tersalur dan dia hanya menganggap keahlian itu hanya sebagai oposional hidup semata. Di jaman yang serba bisnis ini Anda harus bangkit dan mengenalkan diri kepada dunia bahwa Anda memiliki pengetahuan dalam sebuah bidang yang bermanfaat bagi banyak orang, Kenalkanlah lewat kreativitas dan promosikan kepada kalayak ramai. Saat ini sedang booming-boomingnya startup terutama teknologi Rasa Percaya Diri tidak boleh ditanam, supaya Anda memiliki kesempatan.
Rasa percaya diri juga menjadi modal untuk menghadapi permasalahan dengan baik serta mengambil keputusan yang tepat.
5. Energik bin Semangat dan Kerja Keras
Semangat dan Kerja Keras tidak boleh lepas dari kunci kewirausahaan Anda. Secara nyata tidak mau bekerja keras tidak akan pernah mendapatkan apa yang dia inginkan, begitupun jika Anda ingin menjadi pengusaha.Semangat dan Kerja Keras faktor utama untuk merintis usaha, semangat dalam menjalankan segala task, melawan kejenuhan disaat tidak mood, bekerja keras secara konsisten dan tidak seperti tahi ayam "baru jadi panas namun selang sekian menit sudah mendingin" ini harus di hindari.
Seperti misalnya jika Anda berencana ingin membuat program aplikasi, secara waktu tidak akan dapat selesai hanya beberapa hari saja, kadang pengembangnya merasa bosan dan jenuh apalagi jika dihampiri kesulitan sehingga aplikasi yang tengah dikembangkan tidak berhasil. (pengalaman hehehe)
Untuk menjalankan keahlian sebagai usaha Anda harus selalu bekerja keras dan selalu berusaha untuk menyelesaikan setiap tugas-tugas yang harus dilakukan dan jangan menunggu besok selesaikanlah hari ini. Kegigihan adalah kunci dasar seseorang bisa sukses. Dengan begitu, perencanaan-perencanaan baru untuk mengembangkan usaha Anda akan terus tercipta.
Memelihara kerja keras dan semangat akan mendewasakan Anda dalam mengembagan sebuah usaha. Sehingga ketika muncul problema misalnya planning yang dirasa tidak sesuai dengan yang Anda harapkan keputusan untuk melakukan analisis akan mudah terpecahkan disaat Anda berusaha untuk semangat dan bekerja keras.
6. Etika Berwirausaha Menjadi Prospeksi Usaha
Ketika seseorang merasa merasa ingin cepat-cepat sukses, kadang hal-hal yang salah pun bisa dilakukan bahkan secara kesengajaan. Misalnya seorang pedagang bakery agar modal usaha cepat-cepat kembali harga produk bisa dinaikkan dari standarisasi. Banyak perintis usaha kelompok pedangang yang melakuakan cara ini.Ketahuilah, harga tinggi bukanlah kunci sukses meraih banyak keuntungan.
Nah, sekarang mari kita belajar memahami prospeksi usaha, atau usaha yang berkelanjutan.
Pelanggan akan menilai kita lewat tawaran produk atau jasa, apabila produk dan jasa ditawarkan tanpa pertimbangan quality dan quantity, harga dan biaya produksi murah tentunya melahirkan produk dengan kualitas dibawah rata-rata ketika Anda berniat konversi harga yang tinggi siap-siap usaha Anda tidak akan berlajan lama. Pelanggan akan menjalankan instingnya dan menyesuaikan diri untuk membeli produk dan jasa kepada usaha lainnya yang dianggap lebih dari pada yang Anda jalankan.
Namun harga dipatok tinggi diseimbangakan dengan biaya produksi mahal dengan melahirkan produk berkualitas tinggi tidak ada satupun pelanggan yang enggan untuk membeli produk mahal Anda karena konsumen juga mementingkan kualitas.
Kita bisa melihat perusahaan Apple yang melahirkan smartphone dan komputer yang harganya dikatakan mahal dibanding perusahaan lain yang lebih murah.
Mereka tetap mempertahankan quantity dan pricing yang sesuai.
Sebenarnya pembahan ini lebih dicondongkan ke tips berwirausahan, namun tidak masalah untuk diketahui pada pemahaman dasar sebagai penunjang wawasan.
Ada banyak etika berwirausaha yang harus kita jaga sebelum kita melangkah lebih jauh disaat sedang merintis, beberapa diantaranya:
- Menjaga kejujuran dalam produk dan pelayanan
- Selalu mengutamakan keinginan konsumen
- menjalin hubungan dan jaringan
- melakuakan produksi yang berkelanjutan serta tidak menurun dan harusnya meningkat.
Yang pasti kunci harus dimiliki oleh calon pengusaha yang akan menjalani dunia bisnis. ketika menjalankan sebuah usaha pastikan Anda siap dan benar-benar memiliki passion dibidang tersebut.
Demikianlah artikel ini, adapun kebingunan atau pertanyaan yang ingin Anda ajukan saya menyediakan kolom komentar sebagai interaksi.
#Komentar diluar topik tidak akan dibalas
#Spam, Promosi, dan/atau melanggar kebijakan Google & AdSense tidak akan di setujui