Saturday, August 6, 2016

Mengenal Paypal, Cara Daftar dan Tips Penggunaan

virtual bank paypal
Virtual Paypal
Paypal merupakan Bank Virtual online yang dapat kita gunakan bertransaksi di dunia digital atau internet. Paypal sama halnya dengan bank lokal pada umumnya yaitu untuk menyimpan uang, menerima uang, dan mengirim uang.
Paypal dibuat tahun 1998 dan berpusat di Amerika Serikat, dan memiliki server cabang di beberapa kota besar dan maju di Indonesia belum ada tetapi warga negara Indonesia sudah bisa menggunakan paypal begitupun masyarakat hampir diseluruh dunia. hal ini menandakan bahwa pengguna Paypal sebagai media transaksi dunia digital internet sangat banyak dan membawa banyak sisi positif bagi setiap pengguna dimulai dari kepemilikan pribadi hingga perusahaan besar.

Jika Anda sudah mengikuti dunia online apalagi Internet Marketing, Paypal merupakan bank online yang sangat perlu untuk kita gunakan.
Saya juga sudah memiliki bank virtual ini selama 2 tahun lebih, banyak manfaat dari Paypal untuk kegiatan marketing saya seperti membeli domain/renew domain, menyewa hosting, menerima dana atau gaji dari bisnis online yang saya jalankan, mentransfer pembayaran kepada orang lain, dan lain-lain.

Apalagi di diperkembangan networking digital yang pesat ini karena sangat banyak pihak yang melakukan marketing dan media transfer sangat dibutuhkan.

Di artikel yang satu ini saya ingin berbagi informasi untuk mendaftar dan menggunakan akun Paypal. Silahkan dibaca lanjut ya..
Cara Daftar Akun Paypal

1. Silahkan Buka https://www.paypal.com/id/home (Bahasa Indonesia)
2. Klik Mendaftar/Buat Akun
3. Kemudian pilih jenis rekening yang Anda butuhkan sesuai usaha dan pemakaian Anda.
*. Pribadi : Jika Anda menggunakan paypal untuk sekedar menerima, mengirim dan berbelanja yang tidak cukup besar.
*. Primer : Jika Anda ingin menggunakan paypal untuk menerima uang dan mengirim uang dalam jumlah yang mungkin besar, (sedikit berdeda dari pribadi)
*. Bisnis : Jika Anda menggunakan paypal sebagai media transfer bisnis Anda, akun ini termasuk akun profesional dan pengusaha yang aktif, syaratnya juga ada.
Silahkan klik mulai pada jenis rekening yang Anda pilih.

4. Jika Anda sudah memilih jenis rekening Anda, dihalaman berikutnya untuk mengisi formulir. Isilah formulir sesuai KTP Anda, saran saya jangan menggunakan nama atau biodata palsu karena Paypal merupakan bank virtual yang sangat legal secara hukum sama halnya dengan bank lokal. Selain itu jika suatu saat Anda mendapat masalah dengan rekening Anda supaya mudah untuk diselesaikan apalagi jika meminta bukti-bukti tertentu seperti scan ID/KTP.

5. Jika sudah selesai mengisi data, pada halaman berikutnya ada pengisian kolom sesuai gambar captcha, silahkan masukkan.
Kemudian Selanjutnya

6. Di halaman berikutnya ada notifikasi mengenai akun Anda sudah berhasil dibuat.

Pada halaman permintaan kartu kredit, boleh langsung Anda isi atau lewati dulu jika Anda belum memiliki credit card. Klik Lewati Langkah Ini untuk menuju halaman utama rekening Anda.

Tahap Verifikasi

7. Buka email yang Anda buat untuk mendaftarkan akun Paypal tadi, dan lihat Inbox disana ada email untuk memverifikasi akun Paypal Anda. Buka kemudian klik tautan/gambar link verifikasi dalam inbox.

8. Lilahkan Login dengan username/email dan password akun Anda.

Tahap Opsi Keamanan

9. Selanjutnya Anda akan masuk pada halaman untuk memilih pertanyaan serta mengisi jawaban untuk keamanan akun Anda.

tips akun aman :
*. Buatlah jawaban dengan hal yang sulit untuk ditebak dari Anda serta keluarga Anda.
*. Anda harus jujur dan akan mengingat jawaban tersebut sampai kapanpun. Karena jika suatu saat akun Anda mendapat masalah dan harus melakukan reset password, kedua pertanyaan ini harus Anda ingat jawabannya.


Tips-Tips Lain di Paypal
*. Jika Anda tidak yakin untuk mengingat data-data Anda di Paypal, jangan membuat informasi yang lari dari data Anda. Karena ini akan membawa masalah nanti, bisa saja Anda lupa. Inilah yang menjadi pengalaman saya.

*. Verifikasi akun Anda supaya lebih aman dan mudah melakukan transaksi.

*. Verifikasi bisa menggunakan VCC (Virtual Credit Card) dan Kartu Kredit.

*. Bertransaksilah sesuai kebutuhan Anda, jangan terlalu sering jika akun Anda jenis personal karena ditakutkan terjadinya limit acces/akses dibatasi.

Baca Juga - Gunakan CodaPay Sebagai PembayaranOnline Dengan Cakupan Se-Asia Tenggara
·   0
Wednesday, August 3, 2016

Mau Kerja Di Perusahaan Strartup? Cermati Dulu Hal ini

mau-bekerja-diperusahaan-startup-cermari-5-point-ini
startup


Banyak Perusahaan Startup yang sedang berkembang dan hampir tengah menguasai sistem perekonomian dunia. diIndonesia sendiri banyak sekali startup yang sedang beroperasi dengan kategori dan sistem pasarnya masing-masing yang beragam seperti halnya GoJek online yang hadir dengan menawarkan layanan jasa antar dan belanja hanya dengan memesan secara online lewat aplikasi yang di luncurkan perusahaan startup tersebut.
mengingat banyaknya perusahaan startup yang sedang berjalan di kacanah dunia digital tentunya peluang untuk kita ikut bekerja dengan mereka juga masih terbuka lebar, karena untuk bekerja diperusahaan startup sebenarnya tidak memiliki banyak persyaratan hanya saja Anda harus ikut dalam sistem kerja dan operasi mereka seperti halnya untuk ikut bekerja sebagai jasa angkut di GoJek setidaknya Anda harus bisa membawa sepeda motor serta memenuhi persyaratan lainnya.
jika punya planning untuk ikut bekerja sama atau sebagai salah satu pekerja untuk ikut merasakan perkembangan startup tidak ada salahnya untuk ikut beroperasi disana, karena owner pada perusahaan startup tersebut terbuka untuk masyarakat. namun walaupun perusahaan startup terbuka akan karyawan dan owner baru di perusahaan mereka setidaknya agar rencana Anda langgeng dan sukses untuk diterima disana maka setidaknya Anda harus mempersiapkan diri Anda dahulu dengan mencermati 5 point dibawah ini, karena biasanya startup memerlukan pekerja yang minimal punya skill salah satunya skill dalam bidang digital karena startup sendiri lahir karena latar belakang industri digital yang sedang berkembang saat ini. nah inilah 5 poin yang perlu Anda cermati sebagai persiapaan Anda untuk ikut terjun bekerja didunia startup.
silahkan disimak ya..

1. Perusahaan Startup Menyukai Orang Yang Mencintai Pekerjaannya

Ini merupakan hal yang perlu dicatat, karena lahirnya sebuah startup merupakan karena hasil analisis dan riset pasar dan sistem kerja yang sangat-sangat serius baik dalam pemodalan, maupun visi dan misi. maka untuk itu sekiranya Anda harus punya jiwa maju kedepan dan berusaha untuk loyal (kepercayaan) bagi siperusahaan dengan kecintaan dan penghargaan kerja Anda diperusahaan mereka. soal pentingnya mencintai pekerjaan bukan hanya saja merupakan tabiat yang dibutuhkan oleh startup saja, tetapi begitupun dengan perusahaan lainnnya. dan memang itulah pentingnya seorang karyawan perlu belajar untuk mencintai bidang pekerjaannya walaupun bukan disitu bidang dan passion kerjanya.
memang sih cukup ironis jika seseorang itu harus melakukan apa yang sebenarnya bukanlah bagian dari keinginan jenis kerja tertentu, namun bukankah Anda ingin bekerja diperusahaan yang membutuhkan keseriusan? tentunya sebelumnya Anda pun harus belajar mencintai pekerjaaan karena keinginan Anda kok yang ingin bekerja disana.
Baca Juga - 7 Mindset Terpenting Mencapai Kesuksesan Dalam Segala Hal

2. Ide Kreatif dan Inisiatif Tidak Perlu Banyak-banyak, Lebih Baik Untuk Bekerja Langsung atau Praktekkan Saja

Startup merupakan perusahaan yang lahir berlandaskan pada kejadian dan wujud dari ide dan keionvatifan CEO and Foundernya, dengan berpikir 7 keliling ia untuk merintis usaha tersebut. maka mewujudkan ide dan inisiatif lebih penitng walaupun skala dan pengenaannya akan sesuatu kecil dibanding Anda banyak berteori dengan ide dan prinsip ide Anda. karena mana ada perusahaan yang pintar melakukan penemuan baru dengan ide mereka menyukai seorang yang banyak bicara.
ya, setidaknya lebih baik Anda melakukan planning dan riset pasar sendiri dirumah dahulu kemudian kemukakan ide dan inisiatif Anda ditempat rapat dengan menggunakan media sebagai conoth dari ide Anda, jangan disepelehkan ya…
karena memang startup sangat serius dalam pekerjaan.

3. Berani Mengambill Resiko Dalam Melakukan Terobosan

Perusahaan membutuhkan orang dengan tekat yang kuat dan berani, jangan Anda takut untuk mengambil sebuah terobosan baru yang kira-kira hasilnya akan membuat perusahaan startup dapat berkembang dengan maksimal. sebenarnya semua terobosan pasti rentang terhadap resiko akan tetapi apakah tidak lebih baik jika Anda tidak memiliki pergerakan pikiran sama sekali?
ini suatu hal yang perlu dicermati dengan baik, untuk bekerja disebuah perusahaan startup perlunya terobosan yang baru dan mediasikan kepada owner perusahaan untuk kemudian diregulasi dengan kesepakatan-kesepakatan bersama. disisi lain seorang pekerja yang memiliki pemikiran yang tangguh akan mendapat perhatian yang positif kepada pemimpim perusahaan dan bisa saja Anda akan menjadi jenis kedudukan Anda diposisi yang tinggi.

4. Tetap Aktif dan Berusaha Menjaga Kehadiran

Selain dari point diatas, untuk menjadi seorang pekerja diperusahaan startup perlunya keaktifan anggota dan jangan sampai point yang satu ini Anda lupakan karena tidak ada perusahaan yang menyukai anggota/karyawan yang sering absen. aktif berarti Anda selalu produktif dalam beraktivitas dan beroperasi di perusahaan startup.
jika memang Anda ingin absen dikarenakan alasan tertentu yang memang tidak memungkinkan untuk Anda masuk kantor Anda dapat minta perijinan kepada pemimpin perusahaan.

5. Menyesuaikan Diri Terhadap Segala Keadaan Yang Ada

Didalam dunia usaha atau business semua akan akan terasa berbeda jika dibandingkan dengan pekerjaan sebesar apapun dirumah, maka untuk itu kerahkan pikiran dan tenaga dengan maksimal dan perlu penyesuaiam diri terhadap sesuatu yang terjadi diperusahaan. karena disana Anda akan banyak mendapat tekanan pada sebuah masalah dalam perintisan, bagaimana Anda harus mengerahkan seluruh pikiran Anda dan yang jelas didalam dunia bisnis kita harus dalam keadaan siap karena bisa saja Anda akan mendapat perubahan emosi karena berbagai perubahan yang terjadi dalam perusahaan.
demikianlah ulasannya semoga bermanfaat..
Baca Juga - Seorang Pekerja Baru? Ini 8 Cara Negosiasi Gaji Di Perusahaan
·   0