Finansial |
Dijaman
yang serba konsumtif ini sangat sering orang menjalani hidup sehari-hari dengan
pengeluaran yang teramat tinggi jika dibandingkan dengan biaya hidup pada
kebutuhan normal. Bagaimana tidak kebutuhan normal biasa terlalu kita lewati
dalam memenuhi kebutuhan, sehingga finansial kita sering tidak cukup dalam
waktu yang ditentukan hanya karena pengeluaran yang banyak.
Gaya hidup
boros sebenarnya sangat tidak baik jika dipeluhara karena akan semakin membuat
kita menjadi lebih boros dan semakin boros dan akhirnya menjadikan keuangan
kita semakin mengkhawatirkan. Apalgi bagi mereka yang kadang mau
menghambur-hamburkan uang ditempat-tempat hingar-bingar yang sebenarnya sama
sekali tidak ada gunanya.
Jadi mengurangi
kebiasaan boros itu sangat peting sekali kita lakukan, karena dengan hidup yang
hemat kita bisa memanajemen finansial kita dan mengadakan penghitungan untuk
mempersiapkan modal untuk kebutuhan uang dimasa depan. Ini sama halnya
ibaratkan seorang karyawan yang ingin pension. Nah, diartikel ini saya akan
berbagi 3 Tips awal untuk mengurangi kebiasaan boros, dan saya harap Anda dapat
melakukannya, dan jika dirasa cukup berat pelan-pelan saja, hehe.
Kalau berbicara soal makanan ya, kita tidak bisa mengurangi porsi karena
untuk kebutuhan pangan tidak boleh diganggu. Ini merupakan kebutuhan yang
paling terutama, karena sangat berkaitan dengan kondisi kesehatan, fit, dan
juga pertumbuhan kita.
Ironisnya, kita bekerja yang paling utama kita pikirkan adalah soal
perut, baru kemudian dengan kebutuhan sekunder dan selanjutnya kebutuhan
tersier. Maka untuk itu jangan pernah merusak kondisi tubuh seperti kenyamanan,
produktivitas, kesehatan, dan fit hanya karena mengurangi kebutuhan pangan.
Akan tetapi banyak juga lho orang yang boros dalam kebutuhan pangan,
apalagi golongan orang gendut hehe.. (bagi sobat yang fat jangan marah ya..).
dan saya kira jika kita sudah merasa cukup boros dalam kebutuhan pangan,
sebaiknya kita mengurangi dan mengejar pada kebutuhan pangan yang normal. Jangan
mubajir..
Kalau soal gaya hidup jangan ditanya lagi, karena masyarakat dijaman modern
sering dikaitkan dnegan gaya hidup yang boros, Apalagi sekarang ini harga
produk mahal-mahal. Apa yang dikatakan dengan gaya hidup memiliki cakup ruang
yang banyak seperti: pergaulan, hura-hura, pesta, dan sebagainya yang biasa
dilakukan oleh masyarakat perkotaan. Judi dan pergaulan bebas juga merupakan
bagian dari gaya hidup boros dan dikategorikan sebagai gaya hidup yang menghawatirkan.
Dan, semoga Anda pembaca tidak memiliki gaya hidup yang membuat finansial Anda
memburuk.
Dijaman yang serba teknologi ini kebutuhan akan informasi semakin meningkat
bagi masyarakat. Gadget menjadi salah satu fasilitas masyarakat yang menjadi
kebutuhan poko bagi masyarakat modern, banyak orang berkata jika tidak memegang
Handphone seharipun ada yang kurang. Kebutuhan tersebut tentunya dipenuhi
dengan membeli pulsa dan paket data. Tanpa adanya pulsa dan pkaet data kita
tidak akan bisa mendapatkan informasi yang kita inginkan.
NAH, bagaimana nih kira-kira tips hematnya?
Setiap provider memiliki harga paket data yang beragam dimulai dari yang
lebih murah sampai yang lebih mahal dan dengan kualitas pelayanan yang beragam
pula. Semakin murah harga paket kualitas dan pelayananya sering disebut kurang
baik, begitu juga sebaliknya, semakin mahal harga dari produk provider telekomunikasi
pelayanannya semakin baik.
Kiat hematnya, untuk lebih optimal dalam menekan kebutuhan akan pulsa
dan paket data, kiat tentunya membeli paket data sesuai dengan kebutuhan kita. Jika
kita hanya seorang yang suka browsing kita boleh membeli paket dapat yang cocok
untuk itu atau yang murah. Akan tetapi jika memang pekerjaan kita berhubungan
dengan dunia maya untuk menghemat pengeluaran kita lebih baik kita memasang
router wifi sebagai layanan untuk menyambung device kerja kita ke internet. Karena
jika dihitung-hitung harga paket wifi yang unlimited lebih hemat jika kita
membeli paket data yang kadang habis tidak tepat waktu dan membeli lagi dan
lagi.
#Komentar diluar topik tidak akan dibalas
#Spam, Promosi, dan/atau melanggar kebijakan Google & AdSense tidak akan di setujui