Finansial |
Dari namanya saja Deposito dan Tabungan, kita sudah mengetahui kalau kedua hal ini merupakan sebuah produk/layanan dari perbankan. Sebelum kita beralih kepada topik utama yaitu mengenai perbedaan deposito dan tabungan, banyak baiknya jika kita mengulang kembali apa pengertian deposito dan tabungan.
Deposito (Tabungan Berjangka) merupakan bentuk simpanan yang jangka waktu penarikannya telah ditentukan, misalnya setiap satu bulan, tiga bulan, enam bulan, satu tahun, atau dua tahun.
Jika nasabah ingin mengambil sebelum jatuh tempo, bunga yang sudah menjadi haknya akan hilang.
Tabungan merupakan simpanan nasabah yang dapat diambil setiap saat. Dengan teknologi ATM, tabungan dapat diambil dalam waktu 24 jam.
Kedua produk ini sama-sama memiliki pajak 20% kepada pemiliknya. Lalu dimana letak perbedaan dari kedua produk ini? Yang jelas tidak hanya terletak pada pengertian dan penamannya saja. Jadi baca lanjut...
1. Perbedaan Dari Segi Besarnya Bunga
Bagi mereka yang menggunakan produk deposito dari perbankan tentunya bunga dari dana yang dimasukkan lebih tinggi dari pda produk tabungan, ini merupakan keuntungan bagi pemilik deposito. Bunga deposito yaitu 5% - 7% dari dana kita sedangkan bunga Tabungan 0.5% - 3%.
2. Dari Segi Fleksibilitas Pengambilan Uang
Dari segi pengambilan uang, kita pasti tahu bagi penabung yang menggunakan produk tabungan yang difasilitasi ATM tentunya kita dapat secara bebas menarik uang dari mesin ATM 24 jam dengan batas jumlah nominal. Namun hal ini tentunya tidak akan dirasakan bagi Anda yang menggunakan pelayanan deposito karena deposito merupakan tabungan berjangka dan untuk menarik dana pun harus mengikuti jangka waktu (tenor) tertentu sampai kepada jatuh tempo baru dapat mencairkan uang.
Dilansir dari situs resmi perbankan tenor/jangka waktu pada deposito beragam yaitu 1 bulan, 3 bulan, 6 bulan, 12 bulan, dan 24 bulan. Lalu bagaimana jika kita mengambil uang pada saat sebelum jatuh tempo? Maka kita akan dikenakan biaya pinalti, sebagai contoh misalnya Anda memiliki deposito berjangkan 3 bulan dan Anda berniat mengambil uang 1 bulan sebelum tenor, Anda tetap dapat mengambil uang Anda tetapi akan dikenakan biaya pinalti (dikalkulasikan perbankan).
3. Tabungan Untuk Menabung Secara Umum, sedangkan Deposito Untuk Investasi
Karena deposito merupakan simpanan berjangka dengan bunga yang lebih tinggi sehingga deposito lebih tepat digunakan untuk investasi. Alasannya sudah terjawab, deposito memiliki bunga yang tinggi serta berjangka sehingga kita bisa menyimpan dan menarik uang disaat sudah jatuh tempo.
Sedangkan tabungan, ini diperuntukkan untuk menyimpan dan menarik uang secara bebas dan leluasa. Apalagi bagi mereka yang sibuk soal finansial. Dengan bunga yang sedikit tentunya tabungan tidak bisa dijadikan lahan untuk berinvestasi.
4. Deposito Bukti Kepemilikan dengan Bilyet, Sedangkan Tabungan dengan Buku Tabungan
Anda pasti sudah paham maksud saya, ketika kita sedang membuka tabungan atau rekening baru tentunya kita diberikan Buku Tabungan sebagai bukti kepemilikan kita akan rekening dan buku tabungan juga sebagai buku untuk penulisan saldo jika kita meyetor dan menarik lewat kasir bank.
Sedangkan pemilik deposito disebut sebagai Bilyet, sama halnya dengan buku tabungan.
Nah, demilkianlah informasi kali ini, semoga bermanfaat...
Baca Juga - Biasa Hidup Boros? Atasi Dengan Memulai Dari 3 Tips Dasar Hidup Ini
#Komentar diluar topik tidak akan dibalas
#Spam, Promosi, dan/atau melanggar kebijakan Google & AdSense tidak akan di setujui