Mindset Yang Perlu Diubah Seorang Siswa Untuk Menjadi Sukses

Mindset

Dunia semakin kentalnya dengan bisnis, terutama dibidang digital dan teknologi yang tengah membawa sumbangsi terbesar dalam bursa ekonomi setiap negara didunia.
Nah, berhubung dengan prinsip dan mindset seorang pelajar yang ingin sukses sangat baik jika update untuk memantau informasi-informasi ekonomi dan bisnis.
Bagaimanapun untuk membangun sebuah negara yang maju negara membutuhkan bibit-bibit penerus yang punya konsep pemikiran yang maju, dan sangat baik jika bangsa memiliki stok pelajar yang inovatif ataupun invention, kreatif, punya mindset dan keinginan untuk berusaha dan mencintai jurusannya.

Menjadi sukses bukanlah hal yang mudah, orang yang mendapatkan kesuksesan dengan jembatan pendek hanyalah milik orang tertentu saja, misalnya sebagai pewaris.
Diluarnya ya, butuh usaha dong...

Semua siswa dan siswi ingin sukses dan punya masa depan yang cemerlang sampai pada kekematian, tetapi setiap siswa juga tahu bahwa kata sukses itu berada dipuncak yang tinggi (diksi), untuk meraihnya juga tidak semua siswa bisa karena berbagai hal dimulai dari kelemahan dan minimnya rasa ingin berjuang.
Saya masih mengingat pengarahan dari guru Pembimbing Konseling saat SMA mengenai meraih kesuksesan yang digambarkan dengan piramida, dan dipuncaknya adalah tempat dimana kita sudah sukses.

Disaat pengarahan itu saya menganggapnya biasa saja dan tidak terlalu saya cermati, tetapi setelah saya mulai mengerti apa saja yang harus saya lakukan untuk bisa sukses nanti dan ternyata butuh proses panjang dan perjuangan.
Ternyata konsep piramida tersebut mulai berarti dalam usaha saya untuk mencapainya kita memulai dari kaki piramida (start to do), bagian tengahnya yang sangat miring dan disini terdapat banyak masalah, hantu kegagalan, kemuduran dan perjuangan yang sangat panjang yang digambarkan sebagai tergelincir dan disinilah sangat banyak orang gagal sebagai bukti bahwa menuju puncak itu sulit.
Serta disaat saya yang sering membaca biografi para suhu (orang sukses).

Sejak SMA prinsip, pandangan, mindset saya berubah drastis. Sadar juga sih karena "keinginan Untuk Memperbaiki Kehidupan" (faktor perubahan sosial pelajaran sosiologi).
Semakin hari semakin nyaman dan ketagihan membaca biografi orang-orang sukses, ternyata aktivitas tersebut membawa proses ingin beruang secara alami tanpa perintah dari siapapun.

1. Sukses Itu Karena Nasib!

Dulu saya juga punya pemikiran yang rendah ini. Ingat setiap mereka yang sukses adalah didasari oleh usaha dan perjuangan bahkan mereka semua pernah gagal. Orang yang menganggap dirinya gagal yang sebenarnya masih bisa bangkit kembali yang berkata demikian. Kemudian kata-kata ini menjalar kepada banyak pelajar dan mindset ini pun tertanam dalam diri mereka, akhirnya banyak pelajar yang berkata.
"kalau memang ada nasib pasti sukses kok nanti", dan jelas ini akan membuat prinsip pelajar yang menunggu sebuah keajaiban dan membelakangkan kerja keras.

2. Berpikir Negatif

Banyak masyarakat di Indonesia yang punya perasaan bahwa kesuksesan itu lebih dominan hanya untuk orang kaya dan berada, karena memang banyak jalur instant bagi orang-orang tertentu untuk mendapatkan kedudukan yang sering diisyukan seperti sogokan. Sebenarnya ini tidak secara universal tetapi sangat banyak yang berkata demikian, karenanya sangat banyak juga yang pasrah dan merasa kalau dia tidak punya tempat untuk duduk dalam suatu kursi kerja.
Oke kita test keilhaman, mana lebih baik jujur atau curang?
Jangan dijawab terlalu mudah, harus diproses dalam hati dan pertimbangkan.
Jangan khawatir, lagi pula banyak kok badan-badan yang mengatur kecurangan-kecurangan yang ada apalagi secara hukum.