|
Smartphone |
Saat ini adalah jamannya berselancar didunia maya, kebutuhan akan berinternet sudah dapat dikatakan sebagai kebutuhan yang hampir dalam kategori primer dan seolah-olah harus wajib.
Bagaimana tidak setiap pengguna device terutama smartphone atau gadget jika ada waktu longgar selain aktivitas wajib maka akan dihabiskan waktu tersebut untuk sibuk berinternet, bahkan karena saking dirasa pentinya internetan ini banyak orang sudah mulai tidak peduli dengan pekerjaan yang seharusnya dikerjakan.
Kita ambil saja contoh siswa/mahasiswa banyak diantara mereka yang kerap kali sibuk dengan smartphonenya ketika proses belajar-mengajar tengah berlangsung...
Nah, pembaca kali ini yang merasa terlibat dalam masalah diatas sudah bisa dikurangi dong kebiasaanya, barangkali ini menjadi salah satu penyebab borosnya kuota tanpa ada hasil yang tampak! Mudah-mudahan Anda tidak membawa dalam hati tetapi introspeksi.. Hehe.
Saat ini penggunaan akan data diberbagai device baik itu smartphone atau gadget dengan platform OS Android, Windows Phone, iOS, dsb ataupun komputer sangat boros akan penggunaan data. Pada smartphone tingginya pengeluaran data memang wajar saja karena didalam smartphone kita banyak tertanam piranti serta fitur-fitur yang dimana harus menggunakan data/jaringan supaya bekerja omptimal apalagi ketika selalu diperlukan. Selain itu, ukuran transmisi/pertukaran data yang besar pada saat meload halaman internet. Apalagi jika semua fitur dalam pengaturan browsing pada browser diaktifkan dengan maksimal seperti kualitas gambar tinggi, pengaktifan javascript, tampilan dekstop, pengaturan ukuran halaman yang besar, dan sebagainya tentu akan memakan banyak data. Dan bisa saja mengimbangi ukuran halaman dalam dekstop/komputer.
Penyebab Borosnya Kuota Internet
Ada beberapa penyebabnya antara lain (secara umum):
*. Pengaktifan banyak fitur yang memerlukan jaringan dan data
*. Berjalannya aplikasi sosial (sosial media) secara multitasking seperti (twitter, facebook, instagram, BBM, Line, Whatsapp, Kakao Talk, dan sebagainya) -- lebih memboroskan.
*. Pengaktifan fitur maksimal pada browser
*. Keseringan menggunakan internet
*. Dan lain sebagainya.
Nah, diartikel ini saya dan BisnisDay.Com akan mencoba berbagi tips mengupayakan untuk menghemat pengeluaran kuota dismartphone kita, so setidaknya tips yang kami bagikan ini setidaknya menghemat 50% dari penggunaan sehari-hari yang kita lakukan. Nah, silahkan dicoba ya..
#1 Menggunakan browser Yang Efisien dan Menyeting Browser Agar Lebih Efisien
Saat perkembangan teknologi yang semakin canggih ini setiap device yang disangkut pautkan pun akan ikut diperbaiki dan hal itupun tidak terkecuali dalam perkembangan browser yang dimana tampilan dan fitur yang semakin baik dan tentunya lebih disukai semua orang. Akan tetapi tahukah Anda, semakin besar dan maksimalnya fitur dalam browser akan semakin memboroskan kuota data pula.
Jadi satu-satunya cara yang dapat kita upayakan untuk menghemat penggunaan data adalah dengan mengefisienkan fitur browser.Cara mengefisienkan data pada browser:
*. Mengurangi tingkat kualitas gambar
*. Setting browser ke mode mobile/lite
*. Mematikan fungsi javascript apabila tidak digunakan. Javascript ini digunakan apabila kita ingin membuka laman browser dengan waktu tunggu hingga skip add, serta fungsi otomatis lainnya.
Browser Yang Efisien
Browser yang efisien adalah browser yang daya loadingnya ringan dan cepat karena halaman dikompres, browser yang efisien misalnya OperaMini, Uc Browser.
Jika ingin lebih efisien lagi gunakan browser versi lite.
2. Mengubah Fitur GMaps ke Mode Offline
GMaps (Google Maps) memang sangat boros ketika kita manfaatkan untuk menemukan lokasi, hal itu dikarenakan GMaps memberikan fiturnya dengan miliaran gambar, maka pautlah boros.
Namun, sekarang fitur GMaps ini sudah dapat digunakan secara offline atau tanpa jaringan, silahkan dicoba.
Cara Mengubah Fitur Gmaps Ke Offline - Cooming Soon.
3. Menonaktifkan Sinkronisasi Akun Yang Tidak Diperlukan
Fungsi sinkronisasi sangat bermanfaat bagi aplikasi yang membutuhkan akun misalnya pada smartphone Android dengan akun google, dan kita juga tahu bahwa banyak pada aplikasi apalagi produk google yang memerlukan sinkronisasi ini agar tidak perlu login pada setiap aplikasinya.
Nah, saran saya silahkan menggunakan 1 atau 2 akun saja untuk disinkron supaya tidak terlalu banyak data yang terload karena bertumpuknya akun. Kemudian lainnya, tidak perlu sinkronisasi pada aplikasi tertentu apabila tidak digunakan karena semua membutuhkan jaringan/data.
4. Nonaktifkan Paket Data Jika Tidak Dimanfaatkan
Aplikasi dan fitur dalam smartphone kita yang menggunakan data akan bekerja secara otomatis, dengan ini data akan tetap termakan dan akan sangat boros karena semuanya aktif berjalan. Anda pasti tahu fitur notifikasi di smartphone yang datang secara otomatis ketika ada pesan, pemberitahuan, atau headline dari aplikasi.
Nah, tips hematnya silahkan matikan paket data jika memang tidak sedang digunakan.
5. Mengidentifikasi Aplikasi Yang Menyedot Banyak Kuota
Jika smartphone dirasa sangat mudah menghabiskan kuota, ada baiknya kita mengeksekusi aplikasi yang ada dismartphone walaupun aplikasi tersebut pernah kita gunakan.
Dan menurut saya, aplikasi yang tidak begitu penting lebih baik dihapus saja, apa gunanya? Yang ada hanya ruginya! Uang habis tanpa ada manfaat yang tampak.
cara mengidentifikasi aplikasi yang boros kuota data:
Setting > Data Usage > gulir kebawah maka akan terlihat aplikasi mana yang memakan banyak data, untuk tips hematnya silahkan uninstall aplikasi yang boros tersebut!.
6. Membatasi Penggunaan Data Kepada Masing-Masing Aplikasi
Cara ini juga cukup membantu untuk menghematkan kuota data dismartphone kita. Agar terkesan teratur dalam penghematannya kita bisa mengupayakan dengan cara membatasi penggunaan data pada setiap aplikasi. Karena setiap aplikasi ditanam dengan fitur sinkronisasi, maka kita bisa menghematnya dari menu ini. Berikut tipsnya:
Setting > Back Up and Sync, kemudian lihat opsi pembatasan data.
7. Memanfaatkan Wifi Dikota Anda
Jika menggunakan wifi, memang tidak ada batasnya bagi kita atau tidak peduli, hehe.
Nah, ada beberapa tips jika kebetulan kita sedang memanfaatkan wifi.
Misalnya download aplikasi, upgrade aplikasi, atau download file-file yang kemungkinan besar.
Hematnya, jika kita menggunakan kuota untuk melakukan semua itu tentunya akan boros, ngapain boros jika ada yang gratis kan?
Seperti dikota saya wifi yang selalu aktif 24 jam setiap hari pada sebuah perpustakaan namun buka hanya pada hari senin - jum'at dan bebas digunakan siapa saja.
8. Gunakan Aplikasi Pengompres Data
Aplikasi kompresi data yang populer digunakan yaitu Onavo Extend, aplikasi ini akan bekerja dengan cara menganalisa semua aplikasi dalam android untuk melakukan kompresi data. Namun aplikasi ini tidak bisa mengompres video, tentu saja tidak bisa karena video sifatnya tetap. Dan tentunya aplikasi kompresi data ini akan sangat bermanfaat bahkan ampuh dalam hal menghemat data.
9. Menggunakan Aplikasi Mailbox Untuk Keperluan Email
Ini akan sangat bermanfaat bagi Anda yang aktif menggunakan email, aplikasi gmail memang tidak ada bedanya dari aplikasi lain apalagi kita pemanfaat setianya. Nah untuk menghemat data Anda bisa mengunduh aplikasi Mailbox dari Dropbox yang sudah tersedia diplatfom Android dan iOS. Dengan memanfaatkan aplikasi ini, Anda akan mampu menyimpan data yang seharusnya tidak tersedot ketika menggunakan email. Dengan demikian maka kuota internet Anda akan bisa dihemat dengan baik.
10. Memanajemen Penggunakan Fitur dan Layanan Smartphone
Menjadi manusia memang tidak akan pernah berkata bosan dengan berbagai kemajuan yang semakin meningkat saat ini. Untuk menghemat penggunaan data yang tentunya menghemat uang maka lebih baik kita meminimaliris penggunaan pada fitur dan aplikasi dismartphone, dimulai dari memanajemen waktu kita untuk bermain gadget, menghapus aplikasi yang dianggap tidak penting. Dan supaya tidak terlampau menghabiskan ada baiknya memanfaatkan smartphone untuk mengerjakan hal-hal yang bermanfaat seperti: membuat blog, mengikuti bisnis dari rumah, menjadi sales dengan menggunakan sosial media, dan lain sebagainya.
Selamat mencoba..
Semoga bermanfaat,
Baca Juga - Kisah Andy Rubin: Penemu Sistem Operasi Android